JAYALAH SELALU MAN 1 BANJARNEGARA
WE ARE THE FIRST ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL AND THE BEST ONE
Rabu, 29 September 2010
Pemanfaatan atau Penyalahgunaan
Masalah UAN dalam Persfektif Kemajuan Teknologi
UAN...
3 huruf yang sekarang bagaikan momok menakutkan bagi mereka yang akan menyelesaikan studi mereka, dari tingkat Sekolah dasar sampai dengan Sekolah Menengah atas, semenjak diberlakukan Sisdiknas dengan Sistem UAN yang berbeda, Semua pihak menyikapinya berbeda-beda, ada pihak yang mendukung dan ada pula yang menentang.
Bagi mereka yang mendukung, sudah tentu melihat dari sudut pandang bahwa sudah saatnyalah generasi kita meningkatkan kemampuannya, agar bisa menjadi SDM yang lebih baik bagi bangsanya, toh banyak pula yang berprestasi, namun tak sedikit juga yang menolak dengan alasan bahwa tidak semua daerah memiliki kemampuan seperti daerah2 dengan murid2 unggulan, bahkan adapula daerah yang benar -benar terbelakang dari kualitas disebabkan sumber daya pengajarnya yang juga kurang mendukung, mungkin inilah sebabnya bagi mereka yang menentang UAN ini karena melihat dari sudut kemampuan daerah yang berbeda-beda, bahkan ada yang mengatakan ini hanya sekedar proyek dari pemerintah tanpa memperdulikan kemampuan pelajar itu sendiri, akibatnya banyak yang tidak mampu melewati ini semua.
Dari semua Permasalahan di atas, saya mencoba melihat dari persfektif yang berbeda, dimana saya lebih memfokuskan diri kepada dampak kemajuan Tekhnologi sekarang, yang seharusnya bisa ikut menunjang pendidikan di Indonesia, agaknya bukan malah membantu, namun semakin menjadikan generasi muda kita malas, segala tekhnologi yang bersifat instan dan praktis ditambah maraknya penggunaan teknologi tidak pada tempatnya.
Sebenarnya kalo mau ditengok ke belakang, seharusnya generasi muda sekarang patut bersyukur dengan teknologi yang ada semua bisa diperoleh dengan mudah termasuk ilmu, coba bayangkan kalo dulu kita harus membeli buku ini dan itu, tapi sekarang kita hanya berselancar di Internet mencari-cari bahan semua bisa didapatkan, dan banyak pula forum2 yang bisa dijadikan tempat untuk sharing ilmu, walaupun bisa dikatakan kalo internet di indonesia masih belum menjangkau daerah2 tertentu, tapi sebagian yang lain sudah bisa memanfaat tekhnologi ini, banyaknya warnet yang tumbuh dimana-mana bisa dimanfaatkan, namun kenyataannya tekhnologi ini bergeser arah apalagi pada saat jejaring sosial seperti Facebook, twiter, friendster dan lain-lain mulai digandrungi, mereka yang mengakses Situs internet lebih banyak mengunjungi Situs-situs tersebut, ketimbang menggali ilmunya.
Parahnya, semenjak banyak dan mudahnya HP yang bisa mengakses Jaring Sosial tersebut didapat dengan harga yang murah, didalam kelas pun para murid lebih memilih bermain dengan Hp mereka dan mengakses Internet untuk masuk ke JaringSosial Facebook dan lain-lain ketimbang menyimak apa yang disampaikan guru mereka.
Jika saja tekhnologi yang ada bisa dimanfaatkan dengan maksimal sebenarnya, suatu saat nanti kemampuan SDM generasi muda kita bisa lebih baik dari yang sebelumnya, dan bagi mereka yang pro dan kontra masalah UAN ini sebaiknya tidak terus memperuncing permasalahan yang ada, namun duduk bersama dan mencari jalan agar masalah UAN ini tidak lagi menjadi momok yang menakutkan, bahkan sebagai pembuka jalan untuk arah masa depan generasi muda kita agar memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan negara lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar